Alasan Mengapa Kamu Harus BerHMI

Apa sih tujuan utamamu kamu kuliah ? apalagi kalau bukan menuntut ilmu sebaik – baiknya, mendapatkan IPK tinggi, kemudian lulus tepat waktu dan menjadi sarjana. Itu merupakan alasan utama kita kenapa kita kuliah di perguruan tinggi.


Selama kuliah sangat rugi kalau kita tidak mengeksplor dan mengembangkan potensi dan bakat yang terpendam dalam diri kita. Kapan lagi kita bisa mengaktualisasikan dan mengembangkan bakat dan kemampuan kita dengan sebebas – bebasnya kalau bukan dimasa – masa kuliah ? karena itulah sebelum meninggalkan kampus tercinta, penting bagi kita untuk berproses di organisasi. Ada banyak organisasi mahasiswa di seluruh kampus Indonesia baik internal dan eksternal. Di sini penulis merekomendasikan organisasi mahasiswa tertua di Indonesia yaitu Himpunan Mahasiswa Islam yang disingkat HMI.

Ada 5 alasan kenapa kamu harus masuk HMI :

1. Di HMI kamu akan mempunyai banyak kesempatan untuk bertemu dengan orang – orang Hebat.

ada fase awal masuk HMI, kamu akan mengikuti Masa Perkenalan Calon Anggota (MAPERCA) dan mengikuti Basic Training ( LK1 ). Di HMI kamu akan bertemu senior dan alumni HMI di dalam kampus dan di luar kampus hingga tokoh nasional yang akan menginspirasimu seperti : Akbar Tanjung, Jusuf Kalla, Mahfud MD, Rektor, Dekan, Presma, Demaf, Ketua HMJ dan banyak lainnya.


Kamu juga akan bertemu dengan banyak orang yang berbeda latar belakang, etnis, budaya, dan pemikiran denganmu. Pada fase ini kamu akan belajar caranya beradaptasi dan menghargai satu sama lain.

2. Di HMI Kamu akan dihadapkan dengan dinamika dan tekanan untuk melatih mentalmu lebih kuat dan bijaksana dalam menyelesaikan masalah.

Setelah kamu mengikuti Basic Training ( LK1 ), kamu akan disumpah dan dilantik menjadi pengurus komisariat di universitasmu. Selama berproses dikepengurusan HMI, kamu akan menemukan banyak masalah dan tekanan mental baik itu dari dari dalam maupun dari luar. Program kerja komisariat yang belum selesai, komplain serta komentar dari pengurus dan senior HMI. Bahkan kamu akan sering mendengarkan cacian makian yang akan menguji mentalmu seberapa tangguh kamu menyelesaikan tugasmu sebagai pengurus komisariat. Ketika kamu lari dari tanggung jawab dan amanahmu maka kamu telah gagal melewati fase ini dan di cap sebagai seorang pecundang.


Tapi dibalik itu semua, di fase ini kamu akan dilatih dan dididik untuk menjadi pribadi yang tangguh dari sebelumnya, agar siap menghadapi dinamika kehidupan dan menyongsong masa depan. Kamu akan lebih bijak dalam berbicara, mengambil keputusan dan merespon setiap tekanan yang datang padamu.

3. Di HMI Kamu harus mampu mengatur waktu kuliah dan organisasi.

Kegiatan kuliah dan organisasi membuat kamu harus bijaksana dalam mengambil memutuskan. Kamu harus sukses akedemis dan organisasi. Kamu harus tetap menyelesaikan kuliahmu dan tanggung jawabmu di HMI. Di fase ini kamu akan belajar bagaimana tentang manajemen waktu, kapan harus kuliah dan kapan menjalankan aktivitas HMI serta kapan waktunya istirahat.

4. Di HMI Kamu akan bijaksana dan berpikir kritis dalam mengambil suatu keputusan.

Ketika kamu sudah menjadi ketua umum di komisariat, kamu akan belajar menjadi ketua umum bukanlah hal yang mudah. Fase ini mengajarkanmu sebelum mengambil keputusan harus bijak dan rasional tentang sebab akibatnya demi kebaikan bersama. Kamu juga akan diajarkan untuk tidak mudah mengejudge seseorang.

5. Di HMI Kamu akan belajar menghadapi berbagai tantangan atas keputusan yang kamu ambil.

Tidak ada keputusan yang sempurna di dunia ini, yang ada hanya keputusan yang lebih baik. Kamu akan melihat berbagai tantangan dan judgement tentang keputusanmu dari pihak internal maupun eksternal, sekalipun sudah kamu pertimbangkan dari berbagai aspek dan dampak yang dapat merugikan dan menguntungkan bagi organisasi. (News HMI)

“Berbagai kesalahan yang pernah di buat di masa lalu, akan membuatmu belajar untuk tidak salah lagi di masa depan. Orang hebat tidak di hasilkan melalui kemudahan, zona nyaman tapi mereka dibentuk melalui kesukaran, tantangan dan air mata”.